Apakah Benar Brokoli Bisa Mengurangi Radang Sendi? Begini Penjelasannya! - Brokoli merupakan sayuran hijau yang mempunyai kandungan beraneka nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam 100 gr brokoli terdiri atas 2.82 gr protein, 2.6 gr serat, 47 mg kalsium, dan 89.2 mg vitamin C.
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan didalam jurnal Arthritis & Rheumatism, ditemukan bahwa takaran nutrisi didalam brokoli dapat menolong kurangi peradangan sendi. Salah satunya adalah osteoartritis.
Studi dikerjakan terhadap hewan yang diberi diet tinggi sulforaphane (zat yang ada terhadap brokoli). Hasilnya, ditemukan fakta risiko kerusakan tulang rawan dan sendi lebih rendah. Sulfur berikut dikira mencegah enzim yang membuat peradangan terhadap tulang dan sendi.
Berdasarkan Journal of Pharmaceutical Sciences plus Research, sebuah belajar dikerjakan terhadap perokok laki–laki yang diberi asupan brokoli 250 gr/ hari sepanjang 10 hari. Hasilnya, terhadap responden berlangsung penurunan C-reactive protein (CRP) darah sampai 48%. CRP merupakan indikator peradangan didalam tubuh.
Penelitian terhadap hewan yang dikerjakan di National Cancer Institute termasuk mengatakan bahwa brokoli dapat berperan sebagai anti karsinogen, antiviral, antibakterial, dan dapat kurangi peradangan.
Namun sayangnya pengolahan brokoli layaknya memblansir, memasak atau memotong brokoli dapat merubah takaran nutrisi di dalamnya. Beberapa nutrisi yang dipengaruhi pada lain glukosinolat, sulforaphane, polifenol dan antioksidan lainnya.
Nah, kini Anda tak ragu lagi ‘kan konsumsi si hijau yang satu ini. Ya, takaran brokoli terbukti dapat menolong kurangi radang sendi. Tapi ingat, sehingga takaran gizi senantiasa terjaga, hindari memasak brokoli bersama dengan suhu tinggi.